PONOROGO, – Untuk pertama kalinya atau berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya, dua even terbesar kota Ponorogo, akan digabung menjadi satu
even. Dua even pesta rakyat terakbar Ponorogo dimaksud, adalah
Peringatan Hari Jadi dan Grebeg Suro. Sebagaimana rilis jadwal kegiatan
dua even tersebut yang telah dikeluarksn dan diekspose Dinas Parawisata
Ponorogo dua even itu akan dilaksanakan periode bulan September ini
tanpa jeda antar kedua even.
“Memang betul, peringatan Hari Jadi dan Grebeg Suro tahun ini akan
dijadikan satu di bulan September mendatang. Dimana tentunya nanti dari
pembukaan hingga penutupan acara ya jadi satu juga,” terang Kepala Dinas
Parawisata Ponorogo, drh. Sapto Djatmiko, MM, kepada beberapa awak
media siang ini, Selasa, (11/07) di ruangannya.
Dilanjutkannya bahwa acara pembukaan dilaksanakan pada 12 September 2017. Sedang penutupan pada tanggal 21 September.
“Acara utama peringatan Hari Jadi, yaitu Festival Reyog Mini akan
diselenggarakan selama tiga hari 12-14 September. Yang langsung
dilanjutkan dengan Festival Nasional Reyog Ponorogo, esoknya selama lima
hari. Dari tanggal 15 sampai 19 September. Jadi festival aksn
berlangsung selama hampir sepuluh hari berturut turut di panggung
utama,” Tambah Sapto Djatmiko.
Diterangkan juga, bahwa prnggabungan ini dimaksudkan untuk
penghematan anggaran. Dimana jika biasanya anggaran kedua even tersebut
mencapai,Rp. 2,3 Milyard atau tahun lalu Rp. 1,8 Milyar tahun ini
dipangkas lagi tinggal sekitarRp. 1,3 Milyar saja.
Walau demikian, Sapto berharap agar kemeriahan pesta rakyat Ponorogo
ini bisa tetap berjalan lancar dan spektakuker. Ramai dikunjungi
masyarakat hingga wisatawan. Karena tetap disertai beberapa acara
pendukung, seperti kirab pusaka, pemilihan Genduk Thole Ponorogo, hingga
Larungan Risalah dan Doa dinTelaga Ngebel. Serta beberapa pamean dan
lomba.
0 komentar:
Posting Komentar