Sepanjang jalan aloon-aloon utara tepatnya seputaran paseban dan
sepanjang jalan aloon-aloon Timur serta sepanjang jalan P.B.Jendral
Sudirman hingga finish di jalan Suromenggolo dipadati ribuan pengunjung
baik dari wilayah Ponorogo sendiri maupun dari daerah kabupaten lain
yang ingin menyaksikan tradisi budaya dan seni yang digelar di kota yang
kaya akan seni dan budaya Ponorogo ini.
Gelar budaya ke IX yang banyak menampilkan atraksi atraksi seni dari
berbagai daerah baik dari kabupaten Ponorogo sendiri maupun dari
kabupaten lain diantaranya Madiun, Gunung Kidul dan lainnya. Secara
resmi acara tersebut dibuka oleh bupati Ponorogo. H.Ipung Muchlissoni
didampingi wakil bupati dan jajaran Forpimda kabupaten Ponorogo.
Dalam sambutannya Ipong menyampaikan bahwa gelar budaya ini merupakan
rangkain dari peringatan hari jadi kabupaten Ponorogo, gelar budaya ini
tidak sekedar hanya rangkaian tetapi menjadi wujud bahwa Ponorogo
banyak memiliki potensi seni budaya, tidak hanya reog tetapi kita juga
memiliki potensi seni budaya yang lain yang tidak kalah hebat seperti
misalnya seni odrot yang model dan cara berpakaiannya mengingatkan pada
zaman colonial Belanda. “Mudah mudahan dengan diselenggarakannya gelar
budaya ini menambah semangat dan motifasi kawan kawan kita, teman teman
kita seniman seniwati untuk terus berkarya dan berkesenian” tutur ipong
mengakhiri sambutannya dan sekaligus membuka acara tersebut dengan
ditandai penyerahan pecut Samandiman dari Klono Sewandono kepada beliau.
Inilah kota Ponorogo yang selalu menjadi perhatian dan keinginan
masyarakat serta daerah lain untuk berkunjung dalam setiap tahunnya
untuk menyaksikan agenda gelar dan apresiasi seni dan budaya.
0 komentar:
Posting Komentar