PONOROGO – Sore hari ditambah dengan teriknya matahari
menambah kering tenggorokan. Sejenak ingin menghilangkan dahaga,
terdapat banyak penjual es teler di bumi Reog. Salah satunya es teler
yang berada di Kecamatan Bungkal.
Siti (35) warga Kecamatan Balong yang berjualan es teler sejak tahun
2012 lalu mengaku memilih jualan karena sepi pesaing tetapi banyak
peminat.
“Kalau jualan di sini ramai dan tidak ada saingan, baru saya saja
yang jualan es teler,” jelasnya saat ditemui Cendana News di kedai
miliknya, Sabtu (5/8/2017).
Es teler buatannya dibanderol dengan harga Rp4 ribu per porsi.
Isiannya ada mutiara, pepaya, kacang tanah, degan dan gula merah sebagai
penambah rasa manis dan ada serutan es di atasnya menambah segar es
teler ini.
Ia berjualan mulai pukul 10.00 – 17.00 WIB. “Setiap hari saya bisa menjual 200 cup, alhamdulilah laris terus,” terangnya.
Berbeda dengan Siti yang berjualan dengan menggunakan mobil, penjual
es teler satu ini memiliki outlet yang besar dan berada di pusat Kota
Ponorogo, tepatnya sebelah timur alun-alun Ponorogo.
Agung (40) salah satu karyawan menjelaskan, kedai ini selalu ramai
didatangi pembeli terutama saat siang hari. Mengingat posisi kedai
berada di pusat kota memudahkan para wisatawan atau warga Ponorogo untuk
mampir menikmati seporsi es teler.
“Di sini per porsi harganya Rp8 ribu, biasanya paling ramai saat libur atau ada acara Grebeg Suro di alun-alun,” tandasnya.
Isian es teler kedai Oke ini mulai dari mutiara, karamel, alpukat,
susu, kacang dan pepaya. “Isiannya sama seperti es teler lainnya di
Ponorogo, cuma di sini beda porsi, lebih besar,” tuturnya.
Jika berkesempatan mampir di Kota Ponorogo dan ingin menikmati sajian
nan menyegarkan ini, kedai Oke buka mulai pukul 09.00-21.00 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar