Minggu, 10 September 2017

Baju Hitam Penadhon





Penadon (Pakaian Khas Warok)
Identitas Warok biasanya hanya dikenal pada pakaiannya yang serba hitam saja. Pakaian ini adalah pakaian asli daerah Ponorogo. Seorang disebut Warok jika ia sudah besar sekali wibawanya dan besar sekali kedudukannya dalam masyarakat.

Busana warok yang dikenakan memepunyai makna tersendiri diantaranya ialah baju oblong dan clana warna hitam tersebut melambangkan sikap diam dan pakaian warna merah didalam baju melambangkan sikap berani. Perpaduan warna merah dan hitam mempunyai makna simbolis bahwa masyarakat ponorogo mempunyai sikap, tetapi jika diganggu tidak sedikut ada persaan takut untuk melawannya. . Dibalik pakaian adat warok Ponorogo mengandung makna filosofis yang tinggi terkait dengan sistim kepercayaan (Religi), Budaya, dan sosial. 

Hal ini merujuk pada Konsepsi tentang Warok. Almarhum Kasni Gunopati atau yang dikenal dengan Mbah Wo Kucing menyatakan bahwa warok berasal dari kata wewarah (wongkang sugih wewarah). Jadi warok adalah orang yang mampu memberikan petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup dan kehidupan yang baik. Warok,lanjutnya, adalah orang yang memiliki tekad suci, siap memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa : Warok adalah orang yang telah sempurna dalam hidup dan kemudian lahir maupun batin. 

Baju Penadhon ini banyak dijadikan oleh-oleh oleh para pendatang karena memang baju ini sangat mencerminkan ke-khasan kota Reyog Ponorogo. Biasanya dijual sekitar Rp. 50.000,- hingga Rp. 150.000,- tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.

0 komentar:

Posting Komentar